swiming/berenang adalah gerakan didalam didalam air yang biasa dilakukan tanpa perlengkapan buatan kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi atau olahraga. berenang dipakai untuk bergerak dari seuatu tempat ke tempat yang lainnya diair. mencari ikan, mandi, atau untuk olaraga renang. 
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.  

Menurut sejarah ada  :

munusia sudah berenang sejak zaman bersejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM.
Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping. 

Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Federasi Renang Internasional dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.

Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda. 

Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.

 FASILITAS DAN PERALATAN OLARAGA RENANG
Fasilitas dan peralatan olaraga renang atara lain kolam renang, lintasan, pengukur waktu, dan block star dalam aturan internasional.

1. kolam renang 

Kolam renang adalah suatu konstruksi buatan yang dirancang untuk diisi dengan air dan digunakan untuk berenang, menyelam, atau aktivitas air lainnya.

Ukuran kolam renang ini mempunyai kriteria yang berbeda untuk ukuran renang tingkat nasional dan tingkat Internasional. atupun kolam renang pribadi, untuk kolam renang pribadi dapat berbagai ukuran sesuai kehendak. dan untuk ukuran kolam renang nasional dan internasional sebagai berikut :

Ukuran Kolam Renang Standar Internasional :
Panjang kolam Renang 50 m
Lebar kolam Renang 25 m
Kedalaman kolam minimum adalah 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pada lintasan pertama hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam renang yang dilengkapi dengan balok start. Kedalaman minimum pada bagian lainnya yaitu 1,0 m.
Suhu Air pada kolam renang : 25° C sampai 28° C
Jika dilakukan pada malam hari pencahayaannya adalah 1500 lumen
Garis Lebar : 2, 5 m
Lintasan : 8

Ukuran Kolam Renang Standar Nasional :
Panjang kolam adalah 50 m
Lebar kolam renang adalah 25 m
Kedalaman kolam minimum adalah 2 meter
Garis Lebar : 2, 5 m
Lintasan : 8
Suhu Air pada kolam renang : 25° C sampai 28° C
Jika dilakukan pada malam hari pencahayaannya adalah 1500 lumen

gambar ukuran kolam renang internasional dan nasional
 

 2. LINTASAN 

Lintasan adalah tempat posisi yang dilalui oleh perenang dari suatu tempat ketempat yang lain.

Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir. Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.

Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.

Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.  



3. PENGUKUR WAKTU

Pengukur waktu adalah suatu waktu yang diukur untuk menentukan waktu-waktu finish pada olaraga renang


Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.

Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.

4. balok start 

Balok start adalah suatu papan mulai pada permulaan pada olaraga renang dan digunakan sebagai awalan penghitung waktu permulaan perenang.
Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start.

Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10°.


lanjut ke part 2 ->

OLAHRAGA RENANG part 1

Posted by : FIMEYgroup
Friday, 24 February 2017
1 Comment
peraturan dalam pertandingan sepak bola. sebagai pemain dan penggemar sepak bola kita tentu harus mengetahui peraturan-peraturan dalam pertandingan, bukan hanya cara bermain guna menghindari permainan-permainan yang curang dan kasar. untuk itu berikut peraturan-peraturan yang Dikeluarkan (FIFA) badan regulasi persepakbolaan dunia dengan sebutan “Laws of The Game”.

1. PEMAIN












Permainan sepak bola diMAINKAN oleh 2 tim dengan tiap-tiap tim memainkan 11 pemain di lapangan termasuk kiper. Sebagai catatan utama, bila pemain dalam satu tim kurang dari 7 pemain, maka permainan sepak bola tak dapat dimulai. Dalam satu permainan tiap-tiap tim bisa lakukan perubahan pemain, perubahan pemain untuk kompetisi resmi FIFA cuma dibatasi 3 kali perubahan. Pada kompetisi nasional perubahan bisa dikerjakan sejumlah 7 kali serta dapat lebih untuk kompetisi persahabatan.

Tugas-Tugas pemain sepak bola.

Keeper = Untuk mengamankan Gawang dari kebobolan gol atau disebut penjaga gawang

Breaker = Pemain terakhir sebagai pelapis penjaga gawang.

Stopper = Pengawal Breaker, biasanya tergantung stategi pelatih berapa orang yang dipasang.

Wing Back = Pemain bertahan tapi bisa membantu serangan.

Playmaker = Pemain yang mengendalikan alur serangan atau disebut gelandang

Winger = Pemain murni sayap kiri atau kanan.

Target man = Penyerang utama atau disebut Striker Murni.

Striker Tandem = Penyerang pembantu yang biasanya posisi-nya agak dibelakang striker murni.

Formasi yang dipakai pemain dalam permainan.

Formasi 4-4-2

Formasi yang menggunakan 4 bek 4 pemain tengah dan 2 penyerang formasi ini biasa digunakan tim FIMEYgroup di kancah sepak bola internasional dan terbukti formasi ini mempunyai banyak kelebihan serta kekurangan. Formasi ini sering digunakan di klub-klub besar dunia seperti Spanyol. Formasi ini lebih menekankan permainan sepak bola yang penyerangannya dilakukan di bagian sayap, dengan begitu assist dan umpan lambung sangat memungkinkan berbuah gol. Dibawah ini adalah posisi dari formasi 4-4-2 :
1. Centre back pada formasi ini memiliki 2 centre back, yang memiliki peran untuk bertahan ketika mendapat serangan dari lawan, biasanya 2 centre back ini memiliki postur tubuh yang tinggi dan besar agar dapat menghalau bola-bola dari udara, pemain ini juga harus bisa menjaga para striker lawan.
2. midfielder dalam formasi ini memiliki 2 pemain midfielder, yang bertugas untuk membantu pertahanan saat diserang lawan dan membantu penyerangan saat menyerang, kedua pemain ini sangat sentral pada pertandingan, karena baiknya pertandingan ditentukan oleh 2 pemain tengah ini. kedua pemain ini wajib memiliki kreatifitas yang tinggi dalam bermain saat bertahan dan menyerang.
3. winger pemain winger beroperasi di pinggir lapangan, pemain ini bertugas untuk memberikan bola kepada striker yang siap menerima bola di depan. pemain ini biasanya memiliki kecepatan dan akselerasi yang tinggi agar dapat bersaing dengan winger lawan dalam adu lari.
4. striker striker bertugas untuk membuat gol ke gawang lawan sebanyak mungkin, permainan striker ditentukan dari para pemain di belakangnya yaitu pemain tengah dan pemain sayap, karena mereka yang memberikan bola pada striker pada tim.

Formasi 4-4-1-1

4-4-1-1 merupakan formasi yang hampir sama dengan 4-4-2. Formasi ini terdiri dari 4 bek, 4 pemain tengah, 1 second striker dan 1 penyerang. Second striker atau biasa disebut penyarang lubang umumnya adalah pemain yang mempunyai kreatifitas tinggi, yang bisa turun menjadi pemain tengah untuk mengambil bola yang akan diberikan pada penyerang atau untuk dirinya sendiri.

Formasi 4-2-4

Formasi yang hampir mirip dengan 4-2-2-2. di mana menggunakan 4 Bek, 2 gelandang tengah, dan 4 penyerang (2 di antaranya ditempatkan di pinggir menjadi sayap yang bisa mengunakan gelandang serang kanan/kiri atau bisa juga mengunakan striker kanan/kiri) tergantung pelatihanya mau memakai apa.

Formasi 4-3-2-1

Formasi ini merupakan formasi yang langka di temui. di mana formasi ini mengandalkan permainan sayap dan lini tengah. 4 Bek sejajar akan menjaga di depan kiper. 1 orang sebagai Gelandang Bertahan Murni, artinya dia ikut menjadi kreator serangan dan menjadi aktor menjaga kedalaman atau lini belakang ketika Winger Bek Kanan Atau kiri maju membantu pertahanan ke depan. di depan gelandang Bertahan Murni akan ditempatkan 2 orang gelandang serang sebagai aktor lini tengah dan playmaker. membantu memberikan umpan-umpan yang akurat ke pemain sayap dan target man. 2 orang akan di posisikan menjadi winger kanan dan kiri. menjadi orang yang bertanggung jawab penuh untuk memberikan Assist untuk sang target Man. terakhir 1 orang sebagai penyerang murni/ striker Murni Sebagai target Man.

Formasi 4-3-1-2

formasi ini hampir mirip dengan formasi 4-3-2-1. yang membedakan adalah, diformasi ini memakai 2 striker. dan 1 Playmaker pas di belakang 2 striker tersebut. 3 orang akan menjadi gelandang. 1 di antaranya menjadi gelandang bertahan di tengah, 2 orang lagi menjadi gelandang sayap kanan kiri. di belakang tetap di berikan porsi yang sama yaitu 4 orang Bek

Formasi 4-5-1

 Formasi Bertahan yang sering di gunakan pelatih ketika ingin bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. formasi ini sebenarnya sama dengan formasi 4-1-4-1, tetapi dalam formasi ini lebih sering di kenal dengan formasi yang bertahan. penempatannyapun sama, 4 Bek, 5 gelandang dan 1 striker sebagai target Man.

Formasi 4-3-3

 4-3-3 merupakan formasi yang terdiri dari 4 bek, 3 pemain tengah, dan 3 penyerang. Dengan 3 pemain tengah dan 3 penyerang memungkinkan penguasaan bola yang baik di daerah lawan. Permainan seperti ini dapat ditunjukan oleh tim papan atas liga Spanyol yaitu Barcelona.

Formasi 4-2-3-1

 4-2-3-1 merupakan formasi yang terdiri dari 4 bek, 2 pemain tengah bertahan, 3 pemain tengah menyerang, dan 1 penyerang. Dengan 4 bek dan 2 pemain tengah bertahan akan membuat pertahanan menjadi solid sehingga susah ditembus. Dan dengan 3 pemain tengah menyerang dan 1 penyerang bisa membuat penyerangan menjadi solid sehingga sulit untuk menjaganya. Permainan seperti ditunjukan oleh tim papan atas yaitu Real Madrid dan Chelsea.

Formasi 4-1-4-1

merupakan formasi yang hampir sama dengan formasi 4-5-1. akan tetapi formasi ini cendrung bukan formasi bertahan. 4 Bek dan 1 Gelandang Bertahan, dan mengunakan 4 Gelandang Serang dan 1 striker, menandakan betapa menyerangnya formasi ini, dengan mengunakan 5 pemain bertipikal menyerang dan mencetak gool. berbeda dengan formasi sebelumnya 4-5-1, yang cendrung 5 orang akan di khusukan dan di paksakan menjadi Gelandang Murni atau Gelandang Bertahan, bukan gelandang serang. persamaannya sama-sama mengunakan seorang target Man. 

Formasi 3-4-3

merupakan formasi yang mengunakan 2 gelandangnya (gelandang kiri dan kanan) bisa berperan menjadi Winger Bek. formasi 3 Bek di belakang akan menjadi Bek Murni yang khusus menjaga lini belakang. memakai 4 gelandang di depannya, 2 gelandang kanan dan kiri tersebut biasanya di ambil dari wing bek yang di buat maju kedepan. sehingga berperan untuk maju dan bertahan. 2 gelandang lagi akan di posisikan di tengah untuk menjadi playmaker. 3 orang di depan akan menjadi striker. 1 striker tengah, 2 striker kanan dan kiri, dan semuanya sejajar.

 Formasi 3-5-2

formasi yang mengunakan 3 gelandang sejajar di depan dengan memakai 5 Gelandang, dan 2 striker di depan. Yang perlu di perhatikan adalah 5 gelandang tersebut. karena 5 Gelandang tersebut salah satunya adalah gelandang bertahan Murni. sehingga jika di gambarkan dalam pemikiran kita 3 bek 1 gelandang bertahan dan 4 Gelandang Serang di depannya, serta memakai 2 striker. Ini formasi favorit jika menggunakan 3 bek.

Formasi 3-6-1 

hampir jarang pelatih mengunakan formasi ini. formasi yang memang cocok untuk bermain bertahan tetapi juga mengandalakan kreativitas lini tengah. formasi ini mengunakan 3 pemain bek yang sejajar di belakang. 3 gelandang bertahan murni yang sejajar (Gelandang bertahan Kanan, tengah dan Kiri) khsusus yang kanan dan kiri jgn lupakan 2 perannya sebagai Bek dan Gelandang bertahan ini ada 2 gelandang tengah. di depan 2 Gelandang tengah ini ada 1 gelandang Serang Tengah. baru setelah itu ada 1 striker yang berperan sebagai target man. formasi ini lebih mengedepankan penguasaan bola dan penguasaan lapanagn khususnya di sektor tengah.

Formasi 5-4-1


Tipe formasi ini terkenal dengan pertahanan-nya dan mengandalkan serangan balik. Formasi ini terdiri dari 4 orang bek, 5 orang gelandang, dan 1 orang penyerang.
Formasi ini biasanya digunakan untuk menghindari kekalahan di fase knock out dalam sebuah pertandingan.
Kuncinya adalah tempo permainan yang terjaga dan pertahanan yang kuat. Tapi, akan sulit melakukan serangan mendadak dengan formasi ini, terutama kalau para pemain sayap harus bertugas meng-cover pertahanan.

Formasi 4-2-2-2

kalau bica formasi ini, secara sekilas kita akan berpandangan dengan formasi 4-2-4. karena memang kurang lebih sama dengan formasi tersebut. mengunak 4 Bek, 2 gelandang Bertahan Murni, 2 gelandang Serang, dan 2 striker. perbedaannya terletak pada 2 Gelandang serang, di mana dalam formasi ini 2 gelandang serang tersebut harus bisa memainkan di 2 temapat pinggir (sebagai sayap) dan di tengah. dan harus seimbang. berbeda dengan 4-2-4 yang 2 gelandang serangnya memang di fokuskan untuk menyerang dan menyisir dari sisi lapangan, dan 2 gelandang bertahan itulah yang harus menguasai lini tenagh sekaligus play maker.

Formasi 5-3-2

 formasi ini adalah salah satu formasi bertahan selanjutnya. walalupun angka 5 yang muncul, tetapi tetap formasi ini mengunakan formasi 3 bek sejajar di belakang. kemudian 2 gelandang bertahan kanan,kiri. biasanya sering di ambil Wing Bek untuk mengisis posisi tersebut. kemudian 1 gelandang bertahan murni dan 2 gelandang serang di yang di posisikan di tengah. 1 gelandang bertahan tersebut akan sejajar dengan 2 Gelandang bertahan kanan dan kiri tersebut. sehingga jika ingin di bayangkan maka formasinya adalah 3 bek, 3 Gelandang Bertahan Murni, 2 Gelndang serang. dan terakhir pastinya 2 striker sang pengedor lini pertehanan musuh

Peraturan Sepak Bola part 1

Posted by : FIMEYgroup
Thursday, 24 November 2016
11 Comments
list Badminton

daftar list Badminton

Posted by : FIMEYgroup
Thursday, 17 November 2016
0 Comments
list swimming

daftar list swimming

Posted by : FIMEYgroup 0 Comments
list Basketball

daftar list Basketball

Posted by : FIMEYgroup 0 Comments

daftar list soccer

Posted by : FIMEYgroup 0 Comments


Sejarah Sepak Bola Dunia sampai Indonesia Lengkap | Inilah sejarah sepak bola dunia dan sejarah sepak bola indonesia beserta pengertian sepak bola yang paling banyak di jadikan referensi untuk dalam menambah wawasan seputar sejarah sepak bola dari dunia sampai Indonesia dan pengertian sepak bola. Tentunya anda yang ingin mengetahui sejarah sepak bola dunia sampai Indonesia dapat membaca artikel ini yang berkaitan dengan sejarah sepak bola dunia sampai dengan seperti apa sejarah sepak bola Indonesia.?
Sebelum kita masuk pada sejarah sepak bola, sebaiknya kita membahas seperti apa pengertian sepak bola itu?
Sepak Bola berasal dari dua kata yakni “Sepak”: dan “Bola”. Sepak atau meyepak bisa di artikan sebagai menendang (menggunakan kaki) sedangkan untuk “bola” yaitu alat permainan yang memiliki bentuk bulat yang terbuat dari bahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam permainan sepak bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari. Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian, dengan sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan.
Sepak bola adalah salah satu jenis permainan yang dimainkan dalam bentuk regu. Setiap regu memiliki 11 pemain dimana termasuk 1 orang yang menjaga gawang disebut penjaga gawang. Permainan ini sangat membutuhkan adanya keterampilan pada gerak kaki dan tungkai. Kemudian sedangkan untuk penjaga gawang ada pengecualian dimana penjaga gawang boleh menggunakan tangan selama berada diarea gawangnya. Namun, jika penjaga gawang keluar area gawangnya maka tidak boleh lagi memegang bola, jika itu terjadi maka penjaga gawang tersebut akan mendapat pelanggaran.
Permainan sepak bola ini memiliki tujuan untuk memasukkan bola kedalam gawang lawan dan mesti berusaha agar dapat menjaga gawang sendiri agar tidak terjadi gol digawang sendiri. Kemudian permainan sepak bola dilakukan dalam 2 babak, dimana pada tiap babak terdiri dari 45 menit. Waktu istirahat berada diantara dua babak yaitu sebanyak 10 menit. Kemudian suatu tim akan dinyatakan sebagai pemenang, jika mampu mencetak gol ke gawang lawan dengan sebanyak mungkin.

Sepak Bola

Posted by : FIMEYgroup
Monday, 7 March 2016
0 Comments

- Copyright © FIMEYsport - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -